BANDUNG – Melalui Pusat Belajar Anti Korupsi (PBAK) dan Dompet Dhuafa Volunteer (DDV), Dompet Dhuafa akan menyelenggarakan International Volunteer Anti-Corruption Camp 2018 di Bandung, 7-9 Desember 2018.
Kegiatan tersebut ditargetkan diikuti oleh sekitar 300 pemuda dari semua wilayah di Indonesia.
“International Volunteer and Anti-Cuorruption Camp 208 diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Volunteer Intersional dan Hari Anti Korupsi Intrenasional. Kebetulan harinya berdekatan, jadi kita inisiasi dalam bentuk even pada 7-9 Desember,” terang Riski Oktaria Putri, selaku Training & Education PBAK.
Kegiatan yang sudah rutin dilakukan oleh PBAK tiap tahunya ini bertujuan untuk menebar virus kepedulian generasi muda terhadap bahaya korupsi. Generasi muda dianggap sebagai agen yang paling berperan dalam mengkampanyekan kebaikan.
Riski menambahkan tujuan kegiatan ini yakni untuk memperluas kepedulian masyarakat terkait antikorupsi.
Selama tiga hari, nantinya peserta akan diberikan materi terkait gerakan anti korupsi dengan kegiatan-kegiatan yang memacu kreativitas khas anak muda.
Dengan diisi oleh pakar-pakar antikorupsi seperti Bambang Widjoyanto (Komisaris KPK 2011-2015), peserta diharapkan dapat memahami dan mengaplikasikan ilmunya di lingkunganya masing-masing.
International Volunteer Anti-Coruption Camp 2018 terbuka untuk umum, dan pendaftaran dapat dilakukan di link pendaftaran bit.ly/ivac2018.
“Peserta mendaftar melalaui link yang tersedia, dan diseleksi oleh tim panitia untuk bisa menjadi peserta,” pungkas Riski.
