PROBOLINGGO – Dompet Dhuafa gencarkan berbagai program kebaikan di penghujung tahun. Salah satunya Sedekah Alquran. Wilayah pelosok Nusantara dengan kriteria tertinggal, terluar, dan terdepan (3T), menjadi target lokasi program.
Sebelumnya, pada Oktober 2020 lalu, Tim Relawan Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Jawa Timur telah mendistribusikan 70 Alquran ke Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo.
Melihat tingginya minat masyarakat dalam membaca Alquran, Dompet Dhuafa Jawa Timur kembali mendistribusikan 100 Alquran pada Kamis (10/12/2020).
Seluruh Alquran tersebut disalurkan ke musala yang menjadi tempat warga setempat belajar mengaji. Kondisi musala berbanding jauh dengan kondisi yang berada di kota. Salah satu musala ada yang memiliki luas sekitar 4 x 3 m. Setara dengan ukuran kos di kota-kota besar.
“Berawal dari kegiatan Voluntrip yang dilaksanakan oleh DDV Jatim di Desa Kalianan. Selama di sana, kami mengadakan acara dalam aspek pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Di segi pendidikan itu, satu kelas biasanya terdiri dari 5 sampai 10 anak. Untuk ekonomi, masyarakat budidaya kopi, gula aren, dan porang. Sayangnya, hasilnya dijual murah. Lalu, fasilitas kesehatan sendiri juga jauh,” ujar Ulfa Ulinnuha, Tim DDV Jawa Timur.
Hari itu, Tim Dompet Dhuafa menempuh perjalanan kurang lebih 4 jam dari Surabaya menuju Desa Kalianan. Desa yang dikelilingi oleh hutan lebat dengan curah hujan tinggi membuat tim harus ekstra hati-hati. Terlebih, posisinya berada di dataran tinggi, menjadi tantangan tersendiri untuk bisa mencapai desa tersebut.
Seorang Public figure bernama Hanifah Razan, runner up pertama Puteri Muslimah Asia 2018, turut serta dalam momen kebaikan dengan Dompet Dhuafa. Baginya ini merupakan pengalaman yang berkesan.
