PEKALONGAN – Dompet Dhuafa Jateng dan PBMTI Jateng MPD Pekalongan merespon bencana banjir Pekalongan yang mengakibatkan 4.000 warga lebih mengungsi di sejumlah titik.
Tim DD Jateng dan PBMTI Jateng MPD Pekalongan menyambangi sejumlah titik pengungsian terutama di wilayah Pekalongan Utara, guna memberi bantuan, dengan menurunkan perahu karet untuk mempermudah akses bantuan serta evakuasi warga.
Bantuan berupa beras, minyak goreng, serta beberapa kebutuhan sembako lainnya diberikan oleh DD Jateng dan PBMTI Jateng MPD Pekalongan di posko pengungsian sekaligus dapur umum di beberapa titik.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh KBK dari pesan whatsapp, sejumlah bantuan antara lain di salurkan ke Posko Ds. Krapyak Lor, Rt.3 / Rw.1 yang setidaknya ada 78 KK. Kemudian tim DD Jateng dan PBMTI menyambangi Posko Dapur Umum di wilayah Perumahan Limas Rw.13 dan Rw.18 yang kurang lebih terdapat 400 KK terdampak banjir.
Sejumlah bantuan beras dan bahan pokok diterima langsung oleh penanggung jawab posko, yakni Bapak Hema di Desa Krapyak Lor serta Bapak Eko selaku penganggung jawab Posko Wilayah Perumahan Limas.
Diketahui banjir terjadi sejak Ahad (27/1/2019), dan merendam semua kelurahan di Kecamatan Pekalongan Utara, Pekalongan Barat, Pekalongan Timur dan sebagian Pekalongan Selatan.
Setidaknya ada 6 kelurahan di Pekalongan Utara yang terdampak yakni Kelurahan Panjang Wetan, Kelurahan Kandang Panjang, Kelurahan Bandengan, Kelurahan Padukuhan Keraton, Kelurahan Kraypak, dan Kelurahan Degayu dengan ketinggian air rata-rata mencapai 30-100 cm.