PALEMBANG – Program Ekonomi Dompet Dhuafa Sumsel kembali membuka program UMKM Naik Kelas dan Program Kelas Pemuda Enterpreneur (KPE) dengan total penerima manfaat 19 orang.
Sebelumnya Dompet Dhuafa Sumsel telah meluncurkan program rumah jamur yang membina 1 kelompok terdiri 10 orang penerima manfaat.
Untuk meningkatkan soft skill para penerima manfaat dari semua program ekonomi, Dompet Dhuafa Sumsel menghadirkan seminar bisnis yang berlokasi di Asrama E Tahfidz Dompet Dhuafa Sumsel Jl. Bintan Kelurahan Lorok Pakjo IB 1 Palembang, pada Ahad (2/10/2022).
“Disamping kemampuan hard skill melalui pelatihan-pelatihan, Dompet Dhuafa Sumsel juga sangat konsen terhadap pingkatan kemampuan berkomunikasi dan kecerdasan sosial, serta kemampuan beradaptasi dengan baik didalam kehidupan maupun di dunia kerja” Ungkap Desta Elpina selaku pendamping program ekonomi Dompet Dhuafa Sumsel.
Desta menambahkan, seminar bisnis dilaksanakan setiap pekan sepanjang bulan oktober, dengan menghadirkan para pembicara yang selain berkopentesi dibidangnya juga telah sukses membangun usahanya sendiri.
Seminar bisnis perdana dihadiri 19 orang peserta dengan menghadirkan pembicara pertama Ustadz Bambang Prasetyo owner Malik Wedding Organizer dengan tema “Obat Galau Pengusaha Muslim”, dan dilanjutkan dengan pembicara kedua yang akrab disapa Kang Anan seorang trainer pelatihan inovasi bisnis/branding dengan mengangkat tema “Pentingnya Inovasi Bisnis Rumahan”.
Ustadz Bambang memberikan motivasi kepada para peserta bahwa salahsatu karakter ummat islam adalah makan dengan hasil usahanya sendiri.
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu”. (QS. An Nisa: 29)
Pada sesi Kang Anan, pengusaha bubur ayam joli, peserta kembali dibangkitkan semangat untuk menjalankan bisnis dan berinovasi, percaya pada proses awal sampai dengan sukses dengan memiliki banyak karyawan.
“Kita semua adalah direktur atas semua usaha kita masing-masing. Yang menerima orderan kita, yang beli bahan baku kita, yang bungkus kita, yang mengantar kita, tapi kita juga yang akan terima uangnya. Bergembiralah dengan hasil itu”, ungkap Kang Anan.
Tak lupa daalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding antara Dompet Dhuafa dengan penerima manfaat program Kelas Pemuda Enterpreneur (KPE), yang dilakukan oleh Penta Agustina selaku manager program, dimana nantinya para peserta berkewajiban menghadiri seluruh rangkaian pembinaan dan pelatihan, kemudian diakhir pelatihan akan dipilih peserta terbaik untuk diberikan bantuan berupa tunjangan modal usaha.