DPR Kecam Aksi Penembakan Polisi pada Mobil yang Kabur Saat Dirazia

0
189
Mobil ditembaki polisi karena kabur saat razia/ Tribunnews

JAKARTA – Aksi penembakan yang dilakukan polisi di Lubuklinggau terhadap sebuah mobil yang berisi satu keluarga dan menewaskan satu orang dikecam oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai aksi anggota Polres Lubuk Linggau, Brigadir K yang menembaki sebuah mobil Honda City ditumpangi satu keluarga saat melakukan razia sebagai tindakan brutal.

“Kalau itu sudah merupakan abuse of power harus di tindak. Apalagi masa razia SIM sampai tembak-tembakan? saya kira itu polisi brutal,” katanya, Kamis (20/4/2017).

Ia pun mendesak kepolisian untuk memberhentikan Brigadir K atas kesalahan prosedur penindakan terhadap satu keluarga yang melanggar lalu lintas itu. Dikutip merdeka.com, ia menyebut dalam operasi kendaraan bermotor, polisi tidak bisa asal menembak kecuali pelanggar melakukan perlawanan.

Kini, pelaku sudah ditahan, dan Satuan Pengamanan Internal (Paminal) Polda Sumatera Selatan juga sudah memeriksa Brigadir K. Jika terbukti bersalah, dia terancam dipecat dan dijatuhi hukuman pidana. Brigadir K juga bakal dibawa ke Markas Polda Sumsel.

Advertisement div class="td-visible-desktop">