JAKARTA – Dompet Dhuafa bersama ESQ Kemanusiaan kembali menyalurkan Al-Qur’an Isyarat pada Rabu (12/2/2025), di Aula Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina, Pekanbaru, Riau.
Sebanyak 1.120 eksemplar Al-Qur’an Isyarat diserahkan bagi stakeholder dan murid-murid SLB di Riau, terutama bagi 16 SLB di Pekanbaru.
Guna membumikan Al-Qur’an Isyarat, Dompet Dhuafa juga akan menggelar pelatihan teknik khusus untuk membacanya. Peserta terdiri dari Orang Tua, Teman Tuli, Guru SLB, Relawan Teman Tuli, dan Guru Agama setempat.
Pelatihan digelar dua hari penuh pada Rabu (12/2/2025) dan Kamis (13/2/2025) di tempat yang sama dengan penyaluran. Pada hari kedua, peserta akan menjalani ujian dan tes pengajaran. Bagi yang lulus, akan mendapat sertifikasi.
Pimpinan Dompet Dhuafa Riau, Hendi Mardika menyampaikan bahwa donasi untuk Al-Qur’an Isyarat sebelumnya terkumpul melalui aplikasi mobile banking Byond milik Bank Syariah Indonesia (BSI). Ia juga mengapresiasi mitra kolaborasi ESQ Kemanusiaan yang akan menjadi pengajar dan pendamping peserta pelatihan.
“Penyaluran dan pengajaran Al-Qur’an Isyarat hari ini dilakukan atas kontribusi banyak pihak. Harapannya, kegiatan ini dapat memberi kemudahan bagi teman-teman Tuli untuk mempelajari Al-Qur’an, terutama mendekati bulan suci Ramadan nanti. Dompet Dhuafa siap mensosialisasikan lebih luas lagi. Agar penyebaran (Al-Qur’an Isyarat) lebih masif dan berkelanjutan,” tutur Hendi.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Riau, Hera Firmansyah menyatakan bahwa pihaknya siap mengkaji ulang mengenai kegiatan ini. Pasalnya, setelah Kemenag menerbitkan Al-Qur’an Isyarat pada akhir 2023, ia mengaku kegiatan ini baru pertama kalinya diselenggarakan di Riau.
“Sangat luar biasa Dompet Dhuafa, sebelumnya belum ada pelatihan seperti ini, utamanya di Riau. Nanti setelah pelatihan, ada evaluasi, ke depannya akan seperti apa. Terkait pelatihan baca Al-Qur’an Isyarat, saya akan berkoordinasi dengan para jajaran. Secara kelembagaan kami bersedia memfasilitasi pelatihan ini di Riau nantinya. Tentu akan melibatkan berbagai unsur,” tegasnya.