FILIPINA – Gempa magnitudo 6,6 yang mengguncang bagian selatan Filipina, Selasa (29/10/2019), telah menewaskan enam orang dan ratusan orang terluka.
Walikota Tulunan Reuel Limbungan mengatakan sekitar 90 persen rumah di tiga desa rusak akibat pergerakan tanah yang intens.
Di antara yang tewas terdapat seorang ayah dan anaknya yang tertimpa batu besar yang menggelinding dari pegunungan menuju pertanian kecil mereka di provinsi Cotabato Utara yang paling parah dilanda gempa.
Seorang anak lainnya cedera, kata petugas tanggap bencana provinsi itu, Mercedita Foronda. Ia mengatakan lebih dari 100 warga desa mengalami cedera, kebanyakan ringan, di provinsi tersebut.
Dilaporkan VOA, dua lainnya tewas akibat tanah longsor dan tertimpa reruntuhan di kota Magsaysay di provinsi Davao del Sur.
Polisi juga mengatakan seorang perempuan hamil tewas tertimpa pohon di Tulunan dan seorang lelaki berusia 66 tahun meninggal karena cedera di bagian kepala setelah tertimpa puing berat di ibukota provinsi Cotabato Selatan, Koronadal, di mana 30 orang cedera sewaktu mereka bergegas meninggalkan rumah, kantor dan pusat-pusat perbelanjaan.