Estimasi Karhutla di OKI Capai 20 Hektare

0
146
Ilustrasi/OkeTimes

PALEMBANG – Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatra memperkirakan bahwa luas lahan yang terbakar di Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan mencapai sekitar 20 hektare.

“Estimasi awal luas lahan terbakar di wilayah tersebut sekitar 20 hektare. Akan tetapi, kami telusuri lebih lanjut mengenai luasan total karena saat ini pemadaman masih dilakukan,” kata Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatera, Ferdian Krisnanto, di Palembang, Kamis (15/8/2024).

Ia menjelaskan bahwa tim darat harus memasang selang untuk memadamkan api, sementara tim udara menggunakan dua helikopter pembom air untuk memadamkan api dari udara.

“Tim mencoba memutus kepala api agar kebakaran tidak semakin meluas,” katanya.

Kebakaran yang terjadi di wilayah Lempuing Jaya terjadi di lahan gambut yang ditumbuhi semak belukar dan kebun karet. Akibat kebakaran ini, kualitas udara di Palembang menurun.

Penurunan ini telah terpantau selama empat hari terakhir, karena angin membawa asap kebakaran ke wilayah Palembang, menyebabkan kualitas udara memburuk pada waktu-waktu tertentu.

Menurut data dari Air Visual, kualitas udara tercatat menurun pada pagi hari, terutama antara pukul 06.00-09.00 WIB. Pada Rabu (14/8/2024), kualitas udara mencapai titik terendah pada pukul 08.00-09.00 WIB dengan konsentrasi partikel (PM) 2,5 sebesar 158 mikrogram per meter kubik (µg/m³), yang dikategorikan tidak sehat.

Pada hari ini, kualitas udara juga sempat memburuk antara pukul 07.00-08.00 WIB dengan konsentrasi partikel (PM) 2,5 sebesar 154 mikrogram per meter kubik (µg/m³).

“Hari ini kami masih terus melakukan pemadaman di wilayah Lempuing Jaya guna memastikan pemadaman api,” tuturnya.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here