MYANMAR – Masa gencatan senjata yang diajukan kelompok militan Rohingya, Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA) akan berakhir Senin (9/10/2017) malam ini.
Dilansir AFP, ARSA mengatakan jika gencatan senjata dilakukan untuk memungkinkan para pelaku bantuan kemanusiaan merespons krisis kemanusiaan di Rakhine.
Dalam pernyataannya, ARSA pun mengaku siap berdamai dengan pemerinta Myanmar untuk mengambil situasi yang damai di sana, dimana telah membuat atusan ribu rohingya berlari menuju negara tetangga Bangladesh.
Atas pernyataan ARSA tersebut, hingga kini Pemerintah Myanmar belum menanggapinya.
Keduanya saling tuduh dimana selama masa gencatan senjata, Pemerintah Myanmar menuduh ARSA melakukan pembakaran rumah-rumah penduduk.