
MANADO – Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang, di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara memantau guguran lava mengarah ke sejumlah kali yang berhulu dari puncak kawah.
Ketua Pos PGA Karangetang, Yudia P Tatipang di Manado, mengatakan pihaknya berharap warga tidak melanggar zona atau area yang direkomendasikan Pusat Vulkanologi dan Mitigas Bencana Geologi atau PVMBG.
Secara visual, Gunung Karangetang tampak jelas hingga berkabut, sementara asap kawah tidak teramati. Leleran lava lebih kurang 300 meter, sementara guguran mengarah ke Kali Batu Awang dan Kali dengan jarak luncur sekitar 1.000-1.500 meter.
Sesekali juga guguran lava mengarah ke kali Batang, Kali Timbelang dan Kali Beha Barat lebih kurang 1.000 meter. Terekam sebanyak 28 kali gempa guguran dengan amplitudo antara 10-45 milimeter selama 38-156 detik.
Sementara itu, dari laporan pengamatan pukul 00.00 – 06.00 WITA, kondisi gunung tertutup kabut dengan asap kawah tidak teramati.
Pos PGA Karangetang merekam sebanyak 29 kali gempa guguran dengan amplitudo antara 10-45 milimeter selama 50-185 detik.
“Tingkat aktivitas Gunung Karangetang berada pada level III atau siaga,” katanya, dilansir Antara.
