Hizbullah VS Israel Akibatkan 4 Orang Tewas

Beirut-Israel kembali menyerang pejuang hizbullah di perbatasan antara Israel dengan Lebanon. Serangan yang di dominasi dengan serangan udara Israel di Lebanon Selatan telah menewaskan tiga paramedis dari kelompok militan Hizbullah pada Senin (4/3), demikian laporan media pemerintah di Lebanon, beberapa jam setelah serangan rudal yang dituduhkan dilakukan oleh militan tersebut menewaskan sedikitnya satu pekerja asing di Israel utara.

Serangan itu terjadi ketika utusan khusus AS Amos Hochstein tiba di Beirut untuk bertemu dengan para pejabat Lebanon. Utusan AS itu mendesak agar kedua pihak menahan diri di sepanjang wilayah perbatasan Israel dan Lebanon.

Hochstein memperingatkan bahwa meskipun gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza dapat tercapai, hal itu tidak berarti menghentikan permusuhan yang berlangsung di sepanjang perbatasan Israel dengan Lebanon. Ia juga memperingatkan risiko meningkatnya ketegangan antara kedua negara. Israel dan Hizbullah yang berbasis di Lebanon telah terlibat dalam baku tembak yang melintasi perbatasan selama perang tersebut. Hizbullah sendiri merupakan sekutu Hamas.

Utusan khusus AS itu mengatakan bahwa gesekan di perbatasan selatan Lebanon telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini terjadi ketika perang Israel-Hamas di Gaza memasuki bulan kelima.

Sebelumnya pada hari Senin, Wakil Ketua Hizbullah Naim Kassem menegaskan kembali bahwa kelompok milisi yang didukung Iran itu, yang bertindak untuk mendukung Palestina dan Hamas, akan menghentikan serangannya terhadap Israel setelah serangan Gaza berakhir.

Para diplomat Barat telah mengajukan serangkaian proposal untuk penghentian permusuhan antara Israel dan Hizbullah, yang sebagian besar akan bergantung pada Hizbullah untuk memindahkan pasukannya tujuh hingga 10 kilometer jauhnya dari perbatasan antar kedua negara.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here