SENTANI – Bupati Jayapura Mathius Awaitaouw telah memutuskan puluhan korban banjir bandang di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, yang belum bisa diidentifikasi, akan dimakamkan secara massal.
Hingga Rabu (20/3/2019) pagi, ada 40 jenazah dari 104 korban tewas belum diketahui identitasnya.
“Pemakaman massal dilakukan besok Kamis, 21 Maret 2019. Pemakaman massal diputuskan setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan pihak gereja yang dituangkan dalam bentuk tertulis,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (20/3/2019), dalam keterangannya.
Sutopo mengatakan, Pemkab Jayapura sudah menyiapkan lahan dan kendaraan untuk pemakaman massal ke-40 korban banjir bandang di Sentani tersebut.
Tim SAR gabungan juga terus melakukan pencarian para korban yang dilaporkan hilang oleh masyarakat. Data di Tim SAR, ada 79 orang belum ditemukan.