Imlek Merah-Putih

0
87
Yudi Latif

Saudaraku, perayaan Imlek di tanah tropis adalah ungkapan kehangatan ibu Pertiwi menerima siapa pun menjadi pribumi. Sejauh dimana bumi dipijak di sana langit dijunjung. Sejauh kapan saja warna merah semarak terkuak, terpatri hati putih yang mencintai kebenaran dan keadilan, kebangsaan dan kemanusiaan.

Imlek di Indonesia bukan sekadar perayaan, melainkan sebuah cerita tentang harmoni. Di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya, Imlek menjadi jembatan yang menghubungkan perbedaan, mengingatkan bahwa keberagaman adalah kekayaan yang harus dirayakan. Lentera-lentera yang menyala seolah menjadi simbol harapan, bahwa terang selalu ada di ujung gelap, dan kebersamaan selalu lebih kuat dari perpecahan.

Imlek di Indonesia bukan hanya tentang tradisi, tetapi juga tentang sambung rasa. Ia adalah sebuah panggilan untuk saling merangkul di tengah perbedaan. Di gang-gang kecil, tetangga saling berbagi kue dan cerita, mempererat simpul kebersamaan. Di pasar-pasar tradisional, riuh rendah suara pedagang dan pembeli beradu tawar, berbagi rezeki, dipersambungkan jeruk mandarin, kue keranjang, dan bunga segar. Anak-anak kecil dan karib-kerabat bertaut kegembiraan dengan simpul angpao merah. Di meja makan, nasi, ikan, dan hidangan khas lainnya menjadi simbol harapan akan rezeki yang tak pernah putus.

Dalam gemerlap kembang api yang menghiasi malam, Imlek di Indonesia bercerita tentang cinta, keluarga, dan persatuan. Sebuah prosa kehidupan yang terus hidup, di mana tradisi lama menemukan tempatnya di hati yang baru. Di setiap percikan cahaya itu, ada doa-doa yang terbang, melintasi ruang dan waktu, membawa pesan bahwa kehidupan, meski penuh tantangan, selalu memiliki sisi terang.

Imlek di Indonesia adalah tentang cahaya—cahaya yang tidak hanya menyinari jalan, tetapi juga hati. Ia mengingatkan bahwa keberagaman adalah kekuatan, dan kebahagiaan sejati terletak pada kebersamaan dan keadilan. Di tanah yang luas ini, Imlek menjadi perayaan milik semua, sebuah untaian cerita yang terus hidup di antara riuh rendah kehidupan bangsa.

Selamat Hari Raya Imlek!
Long Fei Feng Wu (Semoga Hidup penuh berkah dan berkecukupan).

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here