RAMALLAH – Pejabat Palestina mengungkapkan bahwa Pemerintah Israel bersama para pemukim ilegalnya telah melakukan sekitar 12.000 serangan sepanjang 2023.
Menurut Moayad Shaaban, Ketua Komisi Perlawanan Kolonisasi, jumlah tersebut mencakup 5.308 serangan setelah 7 Oktober.
“Pemerintah pendudukan dan pemukim-pemukimnya melancarkan 12.161 serangan, termasuk 5.308 serangan setelah 7 Oktober,” kata ketua Komisi Perlawanan Kolonisasi Moayad Shaaban di Ramallah, Senin (8/1/2024), dilansir dari Anadolu.
Shaaban juga menyebutkan bahwa pemukim Israel sendiri terlibat dalam 2.410 serangan. Selama periode tersebut, kata dia, 22 warga Palestina tewas akibat penembakan oleh pemukim Yahudi, termasuk 10 orang setelah tanggal 7 Oktober.
Shaaban juga mencatat bahwa 25 komunitas Bedouin mengungsi, termasuk 22 komunitas yang mengungsi setelah serangan Hamas pada 7 Oktober. Komunitas Bedouin ini melibatkan 266 keluarga dengan total 1.517 orang.
Selain itu, sebanyak 21.731 pohon, termasuk 18.964 pohon zaitun, ditebang selama setahun terakhir.
Shaaban menyebutkan bahwa pemerintah Israel juga menyita lebih dari 50 km persegi lahan selama periode tersebut dengan alasan cadangan alam, perintah perampasan, dan penyitaan.
Sumber: Antara
![Pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://www.kbknews.id/israel-lancarkan-12-161-serangan-ke-tepi-barat-sepanjang-2023/&media=https://www.kbknews.id/wp-content/uploads/2024/01/West-Bank-dari-Anadolu-1.jpg.jpg&description=Pejabat Palestina mengungkapkan bahwa Pemerintah Israel bersama para pemukim ilegalnya telah melakukan sekitar 12.000 serangan sepanjang 2023.Menurut Moayad Shaaban, Ketua Komisi Perlawanan Kolonisasi, jumlah tersebut mencakup 5.308 serangan setelah 7 Oktober."Pemerintah pendudukan dan pemukim-pemukimnya melancarkan 12.161 serangan, termasuk 5.308 serangan setelah 7 Oktober,” kata ketua Komisi Perlawanan Kolonisasi Moayad Shaaban di Ramallah, Senin (8/1/2024), dilansir dari Anadolu.){kind=link}