
JAKARTA, KBKNews.id – Para pejabat dari Jepang dan Amerika Serikat dijadwalkan untuk melakukan perundingan pekan ini terkait kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump.
Dilansir dari Anadolu, Menteri Revitalisasi Ekonomi Jepang, Akazawa Ryosei, akan mengunjungi Amerika Serikat mulai Rabu (16 April) untuk memulai negosiasi tersebut, menurut laporan NHK pada Selasa.
Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dalam wawancaranya dengan Bloomberg TV, mengonfirmasi bahwa pembicaraan antara kedua negara akan dimulai pada hari Rabu.
Selain Jepang, AS juga dijadwalkan menggelar negosiasi tarif dengan Korea Selatan pada pekan berikutnya.
Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, menegaskan pada hari Senin bahwa pemerintah Jepang tidak akan mengorbankan prinsipnya hanya demi mempercepat negosiasi dengan pihak Amerika.
Pemerintah Amerika Serikat diketahui telah mengenakan tarif sebesar 24 persen terhadap produk-produk impor dari Jepang, yang berdampak besar pada sektor otomotif, baja, dan aluminium negara tersebut.
Negosiasi ini diupayakan Jepang setelah Presiden Trump menangguhkan sementara kebijakan tarif selama 90 hari untuk semua negara terdampak, kecuali China.
Selama ini, Jepang telah berulang kali meminta agar Amerika Serikat mengecualikan mereka dari kebijakan tarif tersebut.
Namun, Trump tetap menerapkan tarif dasar sebesar 10 persen untuk seluruh negara, dan tarif khusus sebesar 145 persen untuk barang impor dari China.