spot_img

Kekeringan di Kabupaten Bekasi Meluas hingga 23 Desa

BEKASI – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi Muchlis mengatakan bencana kekeringan di wilayahnya kini telah menyebar hingga ke 23 desa di total sembilan kecamatan wilayah itu dengan 25.204 jiwa warga terdampak dari 6.675 kepala keluarga.

Ia merinci wilayah terdampak kekeringan meliputi empat desa di Kecamatan Cibarusah antara lain Desa Ridogalih, Ridomanah, Sirnajati, dan Desa Cibarusah Kota. Enam desa di Kecamatan Bojongmangu masing-masing Desa Karangindah, Medalkrisna, Karangmulya, Bojongmangu, Sukabungah, serta Desa Sukamukti juga mengalami kondisi serupa.

Kemudian enam desa se-Kecamatan Serang Baru yakni Desa Nagasari, Sukasari, Sukaragam, Sirnajaya, Nagacipta, dan Desa Cilangkara. Desa Kedung Pengawas dan Muarabakti di Kecamatan Babelan juga mengalami kekeringan.

Lima wilayah lain tersebar di lima kecamatan masing-masing Desa Samudra Jaya di Kecamatan Tarumajaya, Desa Pantai Harapan Jaya Kecamatan Muaragembong, Desa Karang Segar Kecamatan Pebayuran, Desa Cicau Kecamatan Cikarang Pusat, serta Desa Sukaringin di Kecamatan Sukawangi.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriyadi mengatakan pihaknya terus mengoptimalkan proses pendataan, pemetaan, serta pendistribusian bantuan air bersih dan jerigen air berkapasitas 20 liter kepada warga terdampak.

Berdasarkan hasil pemetaan, kebutuhan utama warga terdampak kekeringan ini meliputi air bersih, bak penampungan, jerigen air, hingga permintaan penyambungan saluran pipa PDAM.

“Sejak pekan lalu kami sudah mulai rutin setiap hari mendistribusikan bantuan air bersih dengan alokasi 30.000 liter per hari. Sampai hari ini sudah 375.000 liter yang didistribusikan, termasuk pendistribusian dari PDAM Tirta Bhagasasi di wilayah Kecamatan Bojongmangu,” kata dia, dilansir Antara.

spot_img

Related Articles

spot_img

Latest Articles