SITARO – Pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sebanyak 12 ribu orang warga Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, harus dievakuasi akibat erupsi fase ke dua Gunung Ruang.
BNPB mencatat sekitar 12 ribu warga Tagulandang tersebut di antaranya merupakan penduduk wilayah Desa Pumpente, Laingpatehi, Mahangiang, Tulusan Barangka Pehe, Apengsala, Lesah Rende, Pahiama, Boto, Leseh, Bahoi dan Balehumara.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari memastikan, sebanyak tujuh posko darurat sudah disiapkan untuk menampung belasan ribu warga tersebut.
Para warga Tagulandang itu dievakuasi menggunakan kapal penyeberangan laut milik Basarnas, TNI AL dan Polri ke tujuh posko yang masing-masing berada di Manado dan Kepulauan Siau.
“Kami pastikan mereka dilarang meninggalkan posko pengungsian untuk pulang lagi ke rumahnya selama masa tanggap darurat yang diperpanjang hingga 14 hari ke depan, atau sampai kondisi benar-benar kembali normal,” ujarnya.