kbknews.id, Jakarta – Indonesia dengan negara agraris serta beriklim tropis sangat membantu dalam potensi agraria dan termasuk komoditi pangan. Namun dari catatan Kementerian Pertanian (Kementan) terdapat 88 kabupaten atau kota di Indonesia rentan rawan pangan.
Masalah stunting seperti disampaikan oleh Kasi Mutu Gizi Kemenkes, Dr. Hera Nurlita, S.SiT,M.Kes merupakan masalah multidimensial.
“Terdiri dari penyebab langsung seperti konsumsi makanan tidak beragam, penyakit infeksi, dan tidak mendapatkan imunisasi lengkap,” ucapnya di acara diskusi terbuka kerawanan pangan dan tantangan stunting di RBoJ cofee, Jakarta, Jumat (28/2).
Penyebab tidak langsung berupa kerawanan pangan, pemantauan tumbuh kembang balita yang belum optimal serta akses sanitasi yang tidak layak sehingga membutuhkan peran aktif banyak pihak.
“Pemerintah sudah berkomitmen dan menetapkan arah perbaikan gizi nasional untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat,” sambungnya.