SHERPUR – Pengunjuk rasa di Bangladesh menyerbu salah satu penjara dan membakarnya, Senin (5/8/2024), menyebabkan sekitar 500 tahanan melarikan diri.
Sekelompok orang bersenjatakan tongkat dan senjata rakitan mendobrak pintu gerbang dan membakar Penjara Pusat Sherpur di distrik utara Sherpur saat jam malam diberlakukan, menurut laporan United News of Bangladesh.
Selama kerusuhan, sekitar 500 tahanan berhasil melarikan diri dari penjara tersebut. Para pengunjuk rasa juga membakar kantor polisi, beberapa gedung perkantoran, dan pertokoan.
Sementara itu di Dhaka, para pengunjuk rasa menggeledah rumah Menteri Pangan Sadhan Chandra Majumder, lapor surat kabar Dhaka Tribune.
Rumah Menteri Dalam Negeri Asaduzzaman Khan juga menjadi sasaran amukan pengunjuk rasa.
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengundurkan diri dan meninggalkan kediaman resminya di Dhaka bersama saudara perempuannya di tengah kerusuhan tersebut.
Bangladesh menghadapi kerusuhan yang dipicu oleh kemarahan terhadap sistem kuota pekerjaan di pemerintahan, di mana 30 persen di antaranya dialokasikan untuk anggota keluarga veteran perang 1971.
Para kritikus menuduh adanya diskriminasi dan favoritisme terhadap pendukung PM Hasina, yang partainya memimpin gerakan kemerdekaan.