
GAZA – Setidaknya satu orang Palestina tewas dan banyak lainnya terluka di Gaza utara setelah pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah kerumunan yang sedang putus asa mengantri bantuan makanan.
Rekaman yang diverifikasi oleh Al Jazeera menunjukkan warga Palestina pada Senin (19/2) melarikan diri untuk berlindung di sepanjang jalan pantai yang rusak di Gaza utara, ketika suara tembakan keras terdengar.
Video tersebut juga menunjukkan awan asap abu-abu akibat bom asap mengepul dan ribuan warga Palestina berkumpul di wilayah barat Kota Gaza.
Setidaknya satu orang tewas dalam insiden tersebut, menurut para saksi yang membagikan gambar seorang pria tergeletak di tanah dengan luka di kepalanya.
Kantor berita Wafa menyebutkan sedikitnya 10 orang juga terluka dalam serangan itu. Para korban dan saksi mengatakan kepada Al Jazeera bahwa serangan Israel tidak beralasan.
“Saya terjatuh,” kata seorang pria di rumah sakit tempat dia dilarikan untuk mendapatkan perawatan. “Saya mendengar suara tembakan saat itu dan saya tidak tahu apa yang terjadi.”
“Kami ingin memberi makan anak-anak kami, sama seperti orang lain, jadi kami pergi mencari tepung. Tapi kemudian kami ditembak, peluru ditembakkan dan tank-tank maju ke arah kami,” katanya.
Rekaman itu juga menunjukkan anak-anak Palestina bergegas mengambil tepung dari tanah setelah salah satu karung terbuka.
Serangan tersebut adalah yang kedua dalam beberapa hari terakhir dan terjadi di tengah situasi kemanusiaan yang memburuk dengan cepat di Gaza, dimana PBB telah memperingatkan kondisi seperti kelaparan yang mempengaruhi sekitar 2,3 juta orang.
Meskipun berada dalam situasi yang menyedihkan, Israel menolak mengizinkan lebih banyak bantuan masuk.