JAKARTA, KBKNEWS.id – Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan Humia Trust, komunitas warga muslim Indonesia di Auckland, Selandia Baru, menyelenggarakan Program Pos Gizi di Kelurahan Mangempang, Kabupaten Barru.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan Musyawarah Masyarakat Kelurahan bersama Puskesmas Padongko dan para kader Posyandu, berlangsung pada Senin (20/10) di Aula Puskesmas Padongko.
Program Pos Gizi berfokus pada pencegahan dan penanganan stunting melalui pendekatan positive deviance, yaitu mencontoh kebiasaan baik dari masyarakat setempat. Intervensi dilakukan dengan skrining gizi, pemberian suplemen, edukasi gizi seimbang, dan pelibatan aktif masyarakat serta pemangku kepentingan lokal.
Kepala Kelurahan Mangempang, Hj. Nurmaya, S.Sos., M.M., mengapresiasi kegiatan ini sebagai solusi konkret untuk memperbaiki status gizi balita. “Kami mendukung penuh pelaksanaan Pos Gizi dan menyiapkan kebutuhan karbohidrat berupa beras sebagai bentuk dukungan kelurahan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala LKC Dompet Dhuafa Sulsel, Imran, menyampaikan bahwa program mendapat sambutan baik dari berbagai pihak. “Pos Gizi ini berjalan selama 12 hari—enam hari kegiatan terpusat di rumah kader Posyandu, dan enam hari berikutnya di rumah peserta dengan pendampingan kader. Kami berterima kasih atas dukungan Humia Trust dan seluruh pihak yang terlibat,” ungkapnya.
Kepala Puskesmas Padongko, Jumardi, S.KM., M.Adm.Kes., menambahkan bahwa pendekatan LKC Dompet Dhuafa mampu menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam perbaikan gizi dan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Melalui kolaborasi ini, para ibu balita memperoleh pemahaman lebih baik tentang pentingnya gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak, sebagai langkah nyata menuju generasi yang lebih sehat dan berkualitas.
