Korban Keracunan Massal Tutut di Sukabumi Bertambah, Korban Tewas Dioutopsi

0
183
Ilustrasi jenazah

SUKABUMI – Korban keracunan massal akibat tutut pedagang keliling di Sukabumi bertambah menjadi 52 orang, termasuk satu korban yang meninggal dunia pada Selasa (24/7/2018) sore.

Dikhawatirkan korban meningkat, karena berdasarkan informasi yang ddihimpun PR, Rabu (25/7/2018),  sejumlah warga lain di Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi  kini sempat mengeluhkan kondisi gejala keracunan.

Tim media dan survalance Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi terus bersiaga di lokasi pemukiman warga yang terpapar keracunan tutut. Bahkan telah mendirikan posko kesehatan untuk memastikan penanganan korban keracunan agar cepat dilakukan.

“Kami berharap penanganan medis cepat dapat dilakukan untuk menolong warga yang terpapar keracunan tutut. Tim medis dan Posko telah disiagaka. Bila sewaktu waktu warga memerlukan penanganan medis,” kata Bupati Sukabumi, Marwan Hamami.

Marwan didampingi sejumlah polisi, tentara, dan tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi. Mereka juga melayat ke rumah Tamrin (17), remaja yang diduga tewas akibat keracunan tutut.

Ditambahkannya, jasad Pelajar SMA warga Di Kampung Kebon kawung Rt 23/04, Desa Citamiang itu kini ada di RSUD Syamsudin untuk dioutopsi.

 

Advertisement div class="td-visible-desktop">