spot_img

Baca Tulisan Kak Seto, Ibu ini Menyesal Anaknya Sekolah Disini

JAKARTA – Seorang ibu merasa menyesal setelah menyekolahkan anaknya di sekolah yg didirikan oleh sebuah foundation yang pembiayaannya berasal dari rokok, setelah membaca tulisan Kak Seto “Stop Perdaya Anak Lewat Olahraga” di salah satu Media Nasional.

Melalui pesan singkat seorang ibu yang tidak menyebut nama menuliskan:

“Tulisan Kak Seto membuat saya terkoyak2…ZzzZzzzzzZzz (emoticon)”

Karena anak saya bersekolah di Xxxy Academy dan saya memilih krn melihat sepak terjang owner di CSR di dunia pendidikan yg luar biasa…itu artinya *bodoh bgt* kan saya. kasian anak saya baru masuk minggu pertama. pasti berat buat dia kalo nanti jadi crita yg panjang. karena *semua orang sama spt saya ngak berpikir kesana* . saya ber3 dgn teman saya mindahin anak dan *kami benar2 mencari dgn teliti. yg nggak kepikiran hanya dr mana itu semua*

Sebelumnya, diberitakan jika menyambut Hari Anak Nasional, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) juga sangat menyesalkan,  ada momen di Surabaya yakni kegiatan Audisi Beasiswa Djarum Bulutangkis, yang diikuti oleh 802 anak usia 6 – 14 tahun yang juga datang dari berbagai daerah.

Melalui Ketua LPAI, Kak Seto, disebutkan yang sangat disayangkan adalah acara olahraga yang semestinya membangun jiwa sportivitas dan jiwa sehat anak malah disponsori oleh rokok, dan anak-anak secara tidak langsung digunakan sebagai mediasi promo produk rokok, karena selama kegiatan berlangsung menggunakan kaos bertuliskan produk rokok.

Padahal seperti dinyatakan LPAI  dalam rilisnya yang diterima KBK, Minggu (22/7/2018), aspirasi penolakan anak-anak terhadap rokok sesungguhnya sudah digemakan sejak bertahun-tahun silam.

Menurut Seto Mulyadi (Kak Seto), Ketua Umum LPAI mengatakan, “Terlalu naif untuk memandang anak-anak peserta audisi badminton itu sebatas sebagai generasi belia yang bercita-cita menjadi olahragawan. Ini bukan ihwal bagaimana anak-anak mengembangkan diri menjadi atlet profesional. ”

Karenanya LPAI dan Yayasan Lentera Anak mendesak Pemerintah untuk menjadi motor utama bagi seluruh komponen negara agar menaruh perhatian luar biasa terhadap upaya yang dimainkan perusahaan rokok untuk menetralkan persepsi masyarakat akan bahaya rokok utamanya di kalangan anak-anak.

Selain itu, meminta pelaku usaha selain perusahaan rokok untuk berkiprah nyata menumbuhkan generasi belia sehat dan berbakat, termasuk dengan berperan memajukan dunia perbulutangkisan daerah dan nasional.

LPAI juga meminta orang tua, masyarakat, dan anak-anak untuk membangun sikap kritis  terhadap berbagai upaya destruktif sistematis yang dilakukan melalui berbagai media promosi  akan bahaya rokok.

Kini, sedikitnya harapan LPAI tersebut sudah mulai tersampaikan dimana ada seorang Ibu yang mulai menyadari akan jalan yang telah diambilnya dengan menyekolahkan anaknya di salah satu sekolah yang dibiayai perusahaan rokok.

Semoga akan semakin banyak orangtua yang terbuka pikirannya untuk benar-benar menciptakan generasi sehat bagi anak-anaknya dengan menjauhkan rokok dari anak-anaknya sejak dini, juga tidak mendukung kegiatan yang berkaitan dengan promosi rokok.

 

spot_img

Related Articles

spot_img

Latest Articles