Lambung Dipotong, Dokter Pastikan Sunarti Penderita Obesitas Tidak akan Cepat Lapar

0
264

BANDUNG  – Sunarti (39),warga Karawang, Jawa Barat yang menderita obesitas atau berat badan berlebih sudah menjalani operasi pengecilan lambung di RSUP dr Hasan Sadikin.

Dalam waktu 2 jam 15 menit, dokter telah memotong lambung Sunarti menjadi 1/3 dari kapasitas normal. Sunarti pun kini harus menjalani masa pemulihan.

Dr. dr. reno budiman Sp.B-BKD, salah satu anggota tim dokter yang menangani Sunarti mengatakan sebelum dibedah, berat badan Sunarti sudah susut menjadi 136 kg dari sebelumnya yang mencapai 148 kg. Penurunan berat badan dilakukan dengan pengaturan makanan.

“Jadi sejak Bu Sunarti di rumah sakit hanya diberikan sesuai porsi berat badan normal yaitu 1.200 kalori. Kalau menurut perhitungan berat badan Bu Sunarti itu butuhnya 3.000 kal. Tapi untuk persiapan operasi kita turunkan agar operasi tidak terlalu sulit,” ujar dia, dilansir PR.

Setelah dioperasi pada Senin (18/2/2019),  lanjut Reni, Sunarti masih harus mengonsumsi makanan cair yaitu dengan meminum susu selama dua minggu. Susu itu diperlukan agar lambung cepat pulih dan sambungannya membaik. Setelah itu diberikan makanan padat.

“Operasi selanjutnya, setelah penurunan ini, karena lemak tubuh berkurang kulit pun nyusut ada gelambir. Biasanya setelah ideal sebaikanya operasi bedah plastik. Adapun ideal itu untuk tinggi badan pasien 155 cm itu 60-65 kg,” ucap dia.

Reno menjelaskan, operasi pengecilan lambung untuk menurangi kapasitasnya sehingga jumlah makanan sangat berkurang dan selain itu sensor lapar ikut terbuang. “Jadi walaupun volume makanan sedikit tidak akan lapar. Hal itu diharapkan penurunan berat badan dengan cepat sehingga mencapai ideal,” kata dia.

 

Advertisement div class="td-visible-desktop">