JAKARTA, KBKNEWS.id – Tim SAR gabungan telah berhasil mengumpulkan delapan jasad korban kecelakaan helikopter BK117 D3 milik Estindo Air yang jatuh di kawasan hutan Desa Emil Baru, Mentewe, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Kamis pagi.
Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, menyatakan bahwa semua jasad telah terkumpul dan dibersihkan, namun beberapa jasad dalam kondisi tidak utuh.
“Kami menemukan semua jasad korban, namun ada beberapa yang tidak utuh lagi karena terpotong-potong,” kata Yudhi.
Total jasad yang dikumpulkan hari ini sebanyak tujuh orang, sedangkan satu jasad lain telah berhasil dievakuasi pada Rabu sore.
Yudhi menjelaskan, sebagaimana dilansir Antara, bahwa tim SAR mengalami kesulitan di lapangan karena medan terjal dan cuaca hujan, sehingga proses evakuasi memakan waktu lebih lama.
“Mohon bersabar ya. Sudah ketemu semua jasadnya. Satu kantong lebih dulu sampai ke posko tadi, sisanya masih proses evakuasi dari tengah hutan,” ujarnya.
Setelah semua jasad selesai dievakuasi, mereka akan dikirim ke RS Bhayangkara Polda Kalsel di Banjarmasin untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.



