BANDUNG (KBK) – Tepat di hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2015 lalu, total donasi yang terkumpul oleh mahasiswa asal Minang di Bandung mencapai Rp10 juta. Dana tersebut akan dikirimkan ke Sumatera Barat untuk membantu warga Sumbar korban Asap.
Hal itu disampaikan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Unit Seni Budaya Minang (USBM) Universitas Telkom Bandung, Muhammad Furqan Akbar kepada KBK, Jumat (30/10/2015)..
“Bertepatan dengan Hari Peringatan Sumpah Pemuda, atas nama USBM, komunitas mahasiswa rantau Minang ini melakukan kalkulasi donasi yang berhasil mereka himpun semenjak Senin (12/10/2015) hingga finalisasi Rabu (28/10/2015) untuk membantu korban kabut asap di kampung halaman, Sumatera Barat,” ujar Muhammad Furqan.
USBM merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang pelestarian dan pengembangan seni budaya khusus Minangkabau di Bandung.
Memanfaatkan puncak akhir penggalangan dana di momen Sumpah Pemuda, Ketua Pelaksana, Abdul Musafiq, mahasiswa asal Pariaman, menyuarakan aksi ini dengan penuh semangat patriotisme. Ia membangkitkan semangat cinta terhadap kampung halaman, Nagari Ranah Minang yang kini diliputi musibah Kabut Asap.
“Suksesnya kegiatan ini berkat koordinator dari Musafiq, dengan tangan dinginnya berhasil mengumpulkan 60 relawan dan mengerahkan kami untuk semangat dalam penggalangan dana,” ungkap Furqan.
Ia mengaku, itu semua berkat totalitas kinerja tiap anggota tim yang turun ke lapangan, dengan satu tekad, membantu korban kabut asap Sumbar. Bahkan, relawan yang berjumlah 60 pasukan ini, juga mengadakan sumbangan wajib tiap personal relawan.
Kamis siang (29/10/2015) kemarin, donasi dengan kalkulasi akhir sebesar Rp. 10.573.000,-, mereka salurkan via rekening Mandiri 111.000.500.5000 yang khusus dibuka Dompet Dhuafa Singgalang untuk bencana asap Sumbar.- nisa