KUALA LUMPUR—Kepolisian Malaysia mulai melakukan penggalian 139 makam yang diduga menjadi kuburan bagi imigran gelap di kamp penampungan di hutan perbatasan Thailand-Malaysia. Pihak berwenang meyakini, tempat itu menjadi kamp yang digunakan sindikat perdagangan manusia.
Kepala Kepolisian Malaysia, Khalid Abu Bakar mengatakan, ada tanda-tanda penyiksaan yang dialami oleh orang-orang yang berada di kamp ini. Namun demikian, ia tidak merinci jenis penyiksaan yang dilakukan. “Kami sangat kaget dengan kekejaman yang terjadi di sini,” katanya kepada wartawan sebagaimana dilansir bbc, Rabu (27/5/2015).
Kamp yang terbuat dari bambu dan dikelilingi kawat berduri itu diduga belum lama ditinggalkan setelah terjadi penangkapan terhadap mafia perdagangan manusia, Soe Naing alias Anwar di Thailand akhir April lalu.