Maros Dikepung Banjir, Sepuluh Kecamatan Terendam hingga Ketinggian Dua Meter

0
201
Ilustrasi Kondisi permukiman warga yang terdampak banjir di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Rabu (15/3/2023). (Foto: BPBD Kabupaten Luwu Utara)

MAROS – Sepuluh kecamatan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dikepung banjir hingga ketinggian dua meter akibat meluapnya Bendungan Lekopancing.

kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros Towadeng menjelaskan 10 Kecamatan yang terdampak banjir tersebut adalah Kecamatan Maros Baru, Lau, Marusu, Mandai, Turikale, Simbang, Bantimurung, Moncongloe, Tompobulu, dan Camba.

Dari 10 Kecamatan tersebut dua Kecamatan yang sudah terdampak banjir seluruh desanya adalah Kecamatan Maros Baru dan Turikale.

Bupati Maros HAS Chaidir Syam mengatakan ketinggian air yang merendam pemukiman warga itu berkisar satu hingga dua meter. Warga yang umumnya rumah panggung masih bisa bertahan di rumahnya, namun yang tidak memiliki tempat untuk bertahan lagi diminta untuk segera mengungsi ke tempat yang aman.

Berkaitan dengan hal tersebut pihaknya meminta tim gabungan untuk terus memantau kondisi banjir di Maros dan mengumpulkan data di posko utama Kantor BPBD Maros.

Posko siaga tersebut akan beroperasi 24 jam untuk memantau dan memastikan keselamatan warga.

Sementara itu, salah seorang warga Kelurahan Alatengngae, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Yulianti mengatakan sejak kemarin hingga kini banjir sudah mencapai dua meter, sehingga sisa dua anak tangga rumah panggungnya tergenang.

Akses jalan juga sudah terputus ke lokasinya, karena air sungai yang merupakan aliran dari Sungai Bantimurung sudah meluap hingga ke jalan desa dan jalan poros.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here