Masih Trauma dengan Banjir Bandang, Warga Sigi Bertahan di Pengungsian

0
214
Ilustrasi Banjir bandang di Sigi/ BPBD Kabupaten Sigi

SIGI – Puluhan kepala keluarga warga Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah masih bertahan di pengungsian akibat bencana banjir bandang.

Erna, salah seorang warga Desa Poi, Jumat (10/1/2020) mengatakan dirinya enggan pulang ke rumah, sebab khawatir akan datang kembali banjir mengingat permukiman penduduk rawan banjir pada saat musim hujan.

Ia mengatakan ada lebih 20-an KK warga yang masih berada di lokasi pengungsi di sekitar desa tersebut.

Banjir yang menerjang desa yang terletak di jalur Palu-Bangga diterjang banjir beberapa waktu lalu menyusul hujan deras mengguyur wilayah itu mengakibatkan banyak rumah terendam dan tertimbun lumpur.

Rusdi, seorang warga Desa Poi lainnya yang rumahnya termasuk mengalami rusak berat dan tidak bisa dihuni lagi disapu benjir.

“Saya bersama istri dan anak-anak sekarang ini terpaksa mengungsi sementara di tempat yang aman,” kata dia, dilansir Antara.

Sementara Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapata terus mengingatkan warga di daerahnya untuk tetap waspada, sebab kondisi cuaca masih ektrem.

Cuaca di beberapa daerah, termasuk di Sigi masih terbilang ektrem sehingga perlu diwaspadai, terutama masyarakat yang tinggal dekat dengan aliran sungai serta perbukitan.

Sungai-sungai bisa meluap saat curah hujan di hulu meningkat. Masyarakat harus lebih ekstra hati-hati, terutama ketika musim hujan tiba.

 

Advertisement div class="td-visible-desktop">