JAKARTA – Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengimbau masyarakat Indonesia
khususnya petani untuk tidak khawatir dalam menghadapi kekeringan karena
pemerintah terus melakukan berbagai upaya mengantisipasi kekeringan.
“Kepada seluruh sahabatku petani Indonesia tidak usah khawatir atau
panik menghadapi kekeringan. Pemerintah telah mengambil langkah-langkah
konkret sejak Desember tahun lalu,” katanya di sela-sela kunjungan kerja
ke Bendungan Lhok Guci, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam, Selasa (04/08/2015).
Ia mengatakan mulai Desember tahun lalu sampai sekarang, pemerintah membangun irigasi tersier 1,3 juta hektare. Kementerian Pertanian melalui pembangunan
irigasi telah memberikan hasil yang baik dengan menekan daerah yang
gagal panen akibat kekeringan dari 35.000 hektare menjadi 17.000
hektare.
“Sampai Agustus itu puso hanya 17.000 hektare. Dibandingkan tahun
lalu itu 35.000 hektare. Artinya apa? Gerakan yang baru-baru ini kita
lakukan betul-betul membuahkan hasil,” ujarnya.
Selain itu, ia mengatakan daerah kekeringan berkurang dari 250.000
hektare pada tahun lalu menjadi 111.000 hektare pada 2015.
“Ada penurunan kekeringan karena gerakan kita embangun irigasi
tersier kurang lebih 1,3 juta hektare tahun ini. Itu menunjukkan hasil
yang signifikan,” tuturnya.