Merasa Terancam, Israel Beredel Kantor Berita Aljazeera

0
259
Kantor Al Jazeera di Yerusalem diberedel Israel/ foto: AFP

YERUSALEM  – Pihak berwenang Israel memberedel kantor berita milik Qatar, Al Jazeera karena dianggap menyiarkan berita-berita yang mengancam keamanan negaranya.

Israel memutuskan untuk menutup operasi lokal stasiun TV tersebut yang ada di Yerusalem pada hari Minggu, kata seorang pejabat Israel dan sumber Al Jazeera kepada Reuters.

Video yang beredar online menunjukkan petugas berpakaian preman membongkar peralatan kamera di sebuah ruangan,  yang menurut sumber Al Jazeera berada di Yerusalem Timur.

Kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menutup jaringan tersebut selama perang di Gaza berlanjut, dengan alasan bahwa jaringan tersebut mengancam keamanan nasional.

“Saluran hasutan Al Jazeera akan ditutup di Israel,” Netanyahu memposting di media sosial setelah pemungutan suara kabinet dengan suara bulat.

Sementara dilansir AFP,  mengabarkan beberapa jam usai cuitan Netanyahu, layar televisi yang menayangkan siaran Al Jazeera berbahasa Arab dan Inggris berubah menjadi kosong. Ada pesan dalam bahasa Ibrani yang menyatakan saluran tersebut ‘ditangguhkan di Israel’.

Al Jazeera sendiri mengatakan tindakan tersebut merupakan “tindakan kriminal” dan tuduhan tersebut membahayakan jurnalisnya.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here