SEOUL – Sudah 5 orang meninggal dari 14 orang yang kritis akibat terkena virus Mers di Korea Selatan, hal itu disampaikan pejabat dari departemen kesehatan setempat.
Sementara jumlah pasien yang dirawat karena virus ini suda mencapai 64 orang, angka ini telah melampaui penyebaran virus di Timur Tengah di mana virus ini dinyatakan berasal.
Lebih dari 1.600 orang telah dikarantina, dalam upaya untuk menghentikan penyebaran virus.
Mers pertama kali diidentifikasi pada manusia pada tahun 2012 dan berasal dari Arab Saudi.
Hal ini disebabkan oleh coronavirus yang dapat menyebabkan demam, gangguan pernapasan, radang paru-paru dan gagal ginjal.
Dari 14 kasus baru di Korea Selatan, 10 berada di rumah sakit yang sama di Seoul. Semua infeksi dikonfirmasi telah menyebar di fasilitas kesehatan.
Seperti dikutip KBK dari bbc.com, otoritas medis Korea Selatan telah dikritik karena cara mereka menangani wabah.
Walikota Seoul Park Won-soon menuduh pemerintah pusat tidak memberikan informasi yang cukup kepada warga tentang virus. Tapi Menteri Kesehatan Bulan Hyung-Pyo menolak klaim tersebut.
Mers memiliki tingkat kematian 27%, menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO.