Misteri MH370 yang hilang mulai terkuak

0
137
Ilustrasi hilangnya pesawat MAS MH-370, Maret 2014. Peneliti Selandia Baru Vincent Lyne yakin pesawat penerbangan Kuala Lumpur - Beijing itu jatuh di Vincent Ridge Plateau Samudera Hindia.

SUDAH lebih 10 tahun misteri raibnya pesawat Boeing-777 MAS MH370 setelah menghilang dari radar dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing bersama 239 awak dan penumpangnya pada 8 Maret 2014.

Temuan terbaru, peneliti Australia asal Tasmania, Vincent Lyne, meyakini, pesawat Malaysia Airlines itu jatuh di kawasan Broken Ridge, dataran tinggi di kedalaman samudera di tenggara Samudera Hindia.

Broken Ridge juga disebut Broken Plateau – lokasi yang pernah terbentuk kawasan beku besar (Large Igneous Province/LIP) bersama dataran tinggi Kerguelen (Kerguelen Plateau).

Saat Australia dan Antartika mulai terpisah, Broken Ridge dan Kerguelen Plateau dipisahkan oleh Southeast Indian Ridge.

Di peta, Broken Ridge tampak berada di barat daya Australia, membentang sejauh 1.200 km dari ujung selatan Ninety East Ridge dengan lebar 400 km dan kedalaman hingga 1.000 meter.

Di sisi selatan, Broken Ridge dipisahkan dari rekahan Diamantina (Fracture Zone) oleh tebing curam sepanjang 3.000 meter, sedangkan di sisi utara punggung bukitnya landai ke arah Wharton Basin.

Teori Lyne tentang jatuhnya MH370 Dalam unggahannya di LinkedIn, Lyne mengeklaim bahwa MH370 sengaja dijatuhkan ke Broken Ridge.

“Ini mengubah narasi hilangnya MH370 dari yang (mulanya) tanpa kesalahan, kekurangan bahan bakar di busur ke-7, penyelaman berkecepatan tinggi, menjadi (tindakan) pilot sangat ahli yang hampir melakukan controlled ditching (sengaja didaratkan ke air) secara luar biasa di Samudera Hindia Selatan,” tulis peneliti tersebut, dikutip dari NDTV pada Selasa (27/8/2024).

“Faktanya, hal itu akan berhasil kalau sayap kanan MH370 tidak terhempas ombak,” imbuhnya. Lyne yang bekerja di Institut Studi Kelautan dan Antartika Universitas Tasmania menyebutkan, kerusakan sayap, flaps, dan flaperon menunjukkan pesawat melakukan pendaratan di air mirip yang dilakukan Kapten Chesley “Sully” Sullenberger di Sungai Hudson, AS dengan US Airways Flight 1549 pada 2009.

 Dipastikan MH370

Sementara menurut laporan AFP, potongan besar benda yang ditemukan di lepas pantai Tanzania telah dipastikan sebagai bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang.

Hal itu membenarkan klaim awal, berdasarkan analisis kerusakan puing yang brilian, terampil, dan sangat cermat oleh mantan Kepala Penyelidik Kecelakaan Udara Kanada Larry Vance, MH370 memiliki bahan bakar dan mesin menyala saat mendarat di air, bukan karena berkecepatan tinggi akibat kekurangan bahan bakar,”  imbuh Lyne.

Ia pun menjelaskan, Broken Ridge berada di lingkungan laut yang sangat keras dan berbahaya, terkenal dengan ikan-ikan liar dan spesies baru di laut dalam.

“Sisi-sisinya curam dan sempit, dikelilingi punggung bukit yang besar dan lubang-lubang dalam lainnya, tempat itu dipenuhi dengan sedimen halus,” terangnya, seraya menambahkan bahwa area tersebut perlu diverifikasi sebagai prioritas tinggi.

Adapun pencarian MH370 selama hampir tiga tahun menyisir area seluas 120.000 kilometer persegi di Samudera Hindia, tetapi nyaris tidak menemukan jejak pesawat, hanya beberapa bagian puing yang ditemukan. (AFP/NDTV/ns)

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here