. baca selengkapnya){kind=link}
Sukabumi, Jawa Barat – Enam minibus terseret arus deras akibat banjir yang melanda Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (4/12/2024). Insiden tersebut terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah itu, menyebabkan luapan sungai yang merendam sejumlah kawasan.
Sebuah video berdurasi 19 detik yang merekam kejadian ini viral di media sosial. Dalam video itu, terlihat derasnya aliran air menghantam deretan kendaraan yang terparkir di pinggir jalan. Satu per satu minibus hanyut terbawa arus deras hingga hilang dari pandangan.
Menurut Daeng Sutisna, Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalop) BPBD Kabupaten Sukabumi, banjir ini disebabkan oleh luapan Sungai Cikaso akibat curah hujan yang tinggi.
“Ini adalah salah satu wilayah rawan banjir di Kabupaten Sukabumi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meskipun kerugian material cukup besar,” ujar Daeng.
Lokasi insiden tepatnya berada di Kampung Cierih, Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, yang berbatasan dengan Kecamatan Pabuaran. Deni (35), seorang warga setempat, menggambarkan bagaimana banjir datang secara tiba-tiba.
“Air datang tiba-tiba, sangat deras. Mobil-mobil itu awalnya terparkir di tempat yang aman, tapi arusnya terlalu kuat hingga menghanyutkannya,” ungkap Deni.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan. Saat ini, tim BPBD tengah mengidentifikasi kendaraan yang hanyut dan membantu warga terdampak.
Kecamatan Sagaranten, termasuk Desa Datarnangka, diketahui sebagai salah satu wilayah rawan banjir di Kabupaten Sukabumi. Warga setempat diimbau untuk tetap waspada, terutama saat curah hujan tinggi.
Banjir di Kecamatan Sagaranten menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material yang ditimbulkan cukup besar. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk memitigasi dampak bencana di masa depan.
