Momen Mustajab, Doa Berbuka Puasa yang Dianjurkan Rasulullah

0
45
Ilustrasi. (Foto: myislamguide.org)

JAKARTA – Ramadan merupakan waktu yang istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Selain menahan lapar dan haus, bulan ini menjadi kesempatan berharga untuk memperdalam hubungan spiritual dengan Allah melalui berbagai ibadah dan amal kebaikan.

Salah satu ibadah yang dianjurkan adalah membaca doa sebelum berbuka puasa. Doa ini merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat rezeki yang diberikan setelah seharian berpuasa.

Dengan membaca doa, umat Islam diharapkan dapat memperoleh keberkahan dan semakin memperkuat keimanan mereka selama Ramadan.

Selain sebagai momen ibadah, waktu berbuka puasa juga menjadi saat kebersamaan dengan keluarga dan orang-orang terdekat.

Melalui amalan sederhana ini, umat Islam diajak untuk selalu bersyukur, menjadikan Ramadan sebagai waktu introspeksi diri, memperbanyak doa, serta berbagi kebahagiaan dengan sesama.

Keutamaan Membaca Doa Sebelum Berbuka Puasa

Membaca doa sebelum berbuka merupakan amalan yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan besar. Saat berbuka, doa yang dipanjatkan memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

“Tiga doa yang tidak akan ditolak: doa orang yang berpuasa ketika berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban)

Hadis ini menegaskan bahwa waktu berbuka adalah momen penuh keberkahan, sehingga memperbanyak doa pada saat itu sangat dianjurkan agar memperoleh rahmat serta kebaikan dari Allah SWT.

Membaca doa berbuka puasa memiliki beberapa keutamaan:

1. Mengikuti Sunah Rasulullah SAW

Membaca doa sebelum berbuka merupakan adab yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah.

2. Waktu Mustajab untuk Berdoa

Saat berbuka puasa termasuk salah satu waktu mustajab, di mana doa yang dipanjatkan dengan tulus berpeluang besar dikabulkan.

3. Menumbuhkan Rasa Syukur

Setelah menahan lapar dan haus sepanjang hari, membaca doa sebelum berbuka membantu mengingat bahwa setiap rezeki berasal dari Allah.

4. Membantu Mengontrol Diri

Kesadaran bahwa makanan dan minuman adalah rezeki dari Allah membuat seseorang lebih bijak dalam menikmati hidangan berbuka tanpa berlebihan.

5. Menanamkan Kebiasaan Baik pada Anak

Membiasakan doa sebelum berbuka sejak dini dapat membentuk karakter anak yang selalu bersyukur dan dekat dengan Allah dalam setiap aspek kehidupan.

Bacaan Doa Berbuka Puasa yang Sahih

Berikut beberapa doa berbuka puasa yang diajarkan Rasulullah SAW:

1. Doa Berbuka Puasa Pertama

Bacaan doa ini, umum diamalkan oleh umat Islam merujuk pada ajaran Rasulullah SAW

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

“Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.”

Artinya: “Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih.”

Doa ini diriwayatkan dalam hadis sahih oleh Imam Bukhari dan Muslim.

2. Doa Berbuka Puasa Kedua

Terdapat juga riwayat lain tentang doa berbuka puasa yang disampaikan oleh Imam Abu Daud. Doa ini kerap dibaca sebagai ungkapan syukur atas hilangnya rasa haus dan lelah setelah menjalani puasa seharian.

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

“Dzahabadh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.”

Artinya: “Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insyaallah.” (HR Abu Daud no. 2357. Syekh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini hasan)

3. Doa Berbuka Puasa Ketiga

Doa ini menjadi bacaan yang umum diamalkan oleh umat Islam saat berbuka puasa. Selain sebagai wujud syukur, doa tersebut juga menjadi bentuk penghambaan kepada Allah SWT atas rezeki yang diberikan setelah seharian menahan lapar dan dahaga.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رِزْقِنَا وَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا

“Allahumma barik lana fi rizqina waghfir lana dhunubana.”

Artinya: “Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami dan ampunilah dosa-dosa kami.”

Membaca doa berbuka puasa sesuai tuntunan Rasulullah SAW tidak hanya menjadi bentuk rasa syukur, tetapi juga memperkuat hubungan spiritual dengan Allah serta menjaga ketulusan niat dalam menjalankan ibadah puasa.

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk mengamalkan doa-doa ini agar memperoleh keberkahan dan kemuliaan selama Ramadan.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here