Panduan Lengkap Menunaikan Zakat Akhir Tahun Sesuai Syariat Islam

0
168
Ilustrasi zakat. (Foto: zakat.or.id)

JAKARTA – Ketika tahun baru mendekat, banyak orang sibuk dengan resolusi baru maupun mengevaluasi pencapaian lama. Namun, bagi umat Islam, pergantian tahun adalah momen terbaik untuk melakukan muhasabah atau introspeksi diri.

Salah satu yang perlu dievaluasi adalah kewajiban kepada Allah, termasuk zakat akhir tahun.

Apa Itu Zakat Akhir Tahun?

Zakat akhir tahun adalah kewajiban yang harus diselesaikan sebelum tahun berakhir. Sebagai salah satu rukun Islam, zakat bertujuan menyucikan harta, membersihkan jiwa, dan menjadi ibadah kepada Allah.

Zakat ini wajib ditunaikan bagi muslim yang memiliki harta telah mencapai haul (setahun kepemilikan) dan nisabnya.

Jenis dan Penghitungan Zakat Akhir Tahun

  • Zakat Penghasilan

Zakat dari gaji atau upah pekerjaan ini dihitung berdasarkan nisab setara 85 gram emas. Bisa dibayar bulanan atau tahunan. Contohnya, dengan harga emas Rp1.496.000 per gram, penghasilan minimal Rp10.597.000 per bulan wajib dizakati 2,5% dari total penghasilan.

  • Zakat Harta Simpanan

Harta seperti emas, perak, tabungan, dan saham dikenakan zakat jika mencapai nisab (85 gram emas). Misalnya, tabungan Rp132.000.000 lebih dari setahun wajib dizakati 2,5%, yakni Rp3.300.000.

  • Zakat dari Perdagangan dan Investasi

Hasil usaha perdagangan atau penyewaan aset dikenai zakat akhir tahun setelah tutup buku. Besarannya 2,5% untuk perdagangan dan 5-10% untuk aset tergantung biaya operasional.

  • Zakat Perusahaan

Perusahaan yang asetnya mencapai nisab wajib membayar zakat. Nilainya dihitung dari total aset yang terkena zakat dikurangi aset pendukung, lalu dikalikan 2,5%.

Memudahkan Perhitungan Zakat di Era Modern

Dulu, zakat dihitung menggunakan kalender Hijriah. Namun, kini ulama mengizinkan penggunaan kalender Masehi untuk memudahkan perhitungan terutama bagi pengusaha dan pedagang.

Pentingnya Berzakat di Akhir Tahun

Zakat akhir tahun adalah bentuk tanggung jawab sosial dan agama. Dana zakat yang dikelola dengan baik dapat meningkatkan kesejahteraan mustahik dan mengangkat mereka menjadi muzaki di masa depan.

Untuk mempermudah, umat Islam dapat menunaikan zakat melalui lembaga terpercaya seperti Dompet Dhuafa, yang mendayagunakan zakat untuk program sosial, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Pergantian tahun bukan sekadar momen membuat resolusi, tetapi waktu terbaik untuk introspeksi. Salah satunya dengan memastikan kewajiban zakat telah ditunaikan, agar harta dan jiwa senantiasa bersih serta berkah.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here