KATHMANDU, Setelah bencana berlalu, Nepal kembali mengaktifkan gerakan sosial sanitasi. Dalam rangka Pekan Nasional Sanitasi, Nepal melaksanakan aksi gerakan sosial sanitasi di 16 titik.
“Meskipun negara ini masih kritis, menghadapi recovery setelah gempa, kita juga perlu memastikan bahwa kita tidak kehilangan momentum untuk Gerakan Sosial Sanitasi Nasional. Baik pemerintah, UNICEF dan mitra lainnya telah bekerja sejak tahun 2008, “kata Tomoo Hozumi, Perwakilan UNICEF Nepal dalam siaran pers pada hari Minggu, (14/6/2015).
Melalui gerakan ini, negara Nepal akan mengejar target cakupan sanitasi universal yang direncanakan tercapai pada tahun 2017. Ini akan memastikan masa depan yang sehat bagi anak-anak Nepal.
Sebelum gempa, hampir sepertiga di negara Nepal sudah memiliki sanitasi yang baik, di antaranya tersebar di 75 kabupaten, sebanyak 1.700 Desa dan 33.000 daerah telah dinyatakan bebas dari buang air besar terbuka.
Seperti dikutip KBK dari Xinhua, banyak dari toilet dan sistem pasokan air yang sudah dibangun di desa-desa hancur karena gempa bumi. Sebanyak 1.570 sistem pasokan air telah rusak berat dan 3.663 WC rusak di 14 kabupaten yang paling terkena dampak.