Sekjen PBB, Ban Ki-moon mendesak Israel untuk mempermudah akses bagi warga Palestina, baik yang di Gaza maupun Tepi Barat, untuk berbibadah di Masjid Al Aqsa selama Ramadhan.
Sebelumnya, Israel sempat mengizinkan warga Palestina untuk shalat Jumat di Masjid Al Aqsa khusus untuk pria berusia di atas 45 tahun, namun belakangan Israel mengumumkan mencabut izin bagi 500 warga Palestina dari gaza untuk memasuki Yerussalem. Pencabutan izin itu lantaran serangan roket ke wilayah Palestina dari Gaza.
Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Politik Jeffrey Feltman mengatakan PBB mendorong Israel untuk mempertahankan dan memperluas akses bagi rakyat Palestina guna membangun kepercayaan. “Dengan mengizinkan pergerakan orang dan barang ke Gaza maupun dari Gaza ke Tepi Barat, termasuk Timur-Yerusalem, serta meningkatkan kualitas hidup warga Palestina,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari AhramOnline, Kamis (25/6/2015).
Pihak Israel mengatakan, pembatalan izin perjalanan hanya diterapkan pada pekan ini. Pekan depan, kemungkinan Israel akan kembali memberikan izin kepada 800 warga Gaza melakukan perjalanan ke Yerussalem untuk shalat Jumat di Al-Aqsa.