JENEWA – Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (ONHCR) tengah mengkaji serta memeriksa laporan kuburan massal yang ditemukan di timur Aleppo, Suriah.
Saat ini, ONHCR sedang menunggu rincian lebih lanjut, demikian yang dikatakan juru bicara Elizabeth Throssell.
Dilaporkan kantor berita Rusia, RIA Novosti, Throssell mengatakan jika pihaknya telah mengetahui hal itu namun belum bisa memverifikasi laporan tersebut saat ini seperti dikutip dari Sputniknews, Rabu (28/12/2016).
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengungkapkan penemuan kuburan besar-besaran di Aleppo. Sejumlah bekas penyiksaan ditemukan di tubuh para jenazah.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan untuk memberikan bukti kejahatan perang di daerah tersebut.