JAKARTA – Pemerintah China menyerukan Ketua HAM PBB untuk menghormati kedaulatan negaranya. Pernyataan tersebut merupakan respons dari laporan pemenjaraan massal Muslim Uighur di Xinjiang.
Pada Senin (10/9) lalu, Komisaris HAM PBB Michelle Bachelet mengecam tindakan China di Xinjiang. Kecaman dikeluarkan saat eks Presiden Cile itu menyampaikan pidato di depan Pengawas HAM PBB di Jenewa.
Pada kesempatan tersebut Bachelet mendesak Beijing mengizinkan tim pengawas PBB memasuki wilayah Xinjiang untuk memeriksa situasi di sana. Pernyataan Bachelet direspons keras juru bicara Kementerian Luar China Geng Shuang. Ia meminta, Bachelet mematuhi misi dan prinsip-prinsip piagam PBB.
“Ia harus pula menghormati kedualatan China secara adil dan obyektif, dan juga tidak mendengar informasi sepihak saat menjalankan tugasnya,” sebut Geng seperti dikutip dari AlJazeera (12/9).
Laporan PBB mengenai Xinjiang, telah dibantah keras oleh China. Pemerintah Negeri Tirai Bambu menyatakan, mereka hanya memberlakukan langkah keamanan keras demi memerangi ekstremisme dan terorisme.