Penderita Diabetes Tidak Boleh Makan Nasi? Mitos! Ini Penjelasan Ahli Gizi

0
130

JAKARTA – Mitos gizi yang masih menyebar di masyarakat yaitu orang dengan diabetes harus menghindari nasi sepenuhnya. Ahli Gizi dari Instalasi Pelayanan Gizi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo, Inti Makaryani, S.Gz, membantah mitos tersebut.

“Tidak disarankan pasien hanya makan buah dan sayur, tapi, nasi tidak. Di dalam nasi itu ada karbohidrat yang tetap diperlukan untuk tubuh, dia ada glukosa yang baik untuk otak dan energi,” kata Inti dalam diskusi daring di Jakarta, Senin (22/7/2024).

Inti menjelaskan bahwa penderita diabetes tidak perlu menghindari nasi selama konsumsinya dalam batas wajar dan sesuai kebutuhan tubuh.

Misalnya, jika seseorang memerlukan 1.700 kilo kalori, maka saat sarapan penderita diabetes bisa mengonsumsi 100 gram nasi putih atau setara 3/4 gelas. Jika tidak ingin makan nasi, bisa diganti dengan 70 gram roti putih atau tiga iris.

“Jadi, penukar itu adalah saat kita mengganti makanan dengan kelompok yang sama. Misal saya mau nasi putih, tapi di sana hanya ada roti, itu bisa diganti dengan roti putih untuk pagi hari atau kalau mau singkong rebus, itu juga bisa, jadi disesuaikan dengan kelompok bahan pangannya,” ujarnya, dilansir dari Antara.

Inti juga membantah mitos yang mengatakan bahwa penderita diabetes tidak boleh makan seafood. Penderita bisa mengonsumsinya sesekali, namun tetap memperhatikan jumlah dan frekuensi konsumsi karena makanan bahari mengandung protein dan banyak lemak jenuh yang dapat menyebabkan asupan gizi tidak seimbang.

“Untuk jumlah yang dikonsumsi itu kembali lagi (pada anjuran dokter yang menangani), berapa banyak yang diperbolehkan untuk dikonsumsi,” katanya.

Di samping takaran yang diperbolehkan, Inti juga mengatakan penderita mesti mempertimbangkan cara pengolahan makanan bahari tersebut, salah satunya mengurangi makanan yang digoreng.

“Jadi, untuk pengolahannya cukup satu makanan saja yang diolah dengan minyak. Misalnya menggunakan minyak zaitun, minyak kelapa atau santan, jadi jumlahnya harus kita hitung dulu berapa banyak yang boleh,” tuturnya.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here