Pengalaman Dai Ambassador Dompet Dhuafa Syiar di Negeri Seribu Gereja

MANILA – Dai Ambassador Dompet Dhuafa yang bertugas di Filipina mengisahkan jika kemeriahan Ramadhan terasa di Filipina meski negara yang dia kunjungi memiliki sejarah panjang sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Katolik terbesar di Asia.

Kedutaan Besar RI di Filipina turut menjadi pihak yang meramaikan bulan Ramadan di sana, dan pada Sabtu (6/4/2024), Kedubes RI di Filipina menggelar tradisi buka puasa bersama di jantung Kota Manila, yaitu di Makati.

Acara buka bersama ini tidak hanya dihadiri oleh warga Indonesia saja, tetapi juga dihadiri oleh warga dari berbagai negara. Seperti Pakistan, India, Bangladesh, Srilanka, dan tentunya warga Filipina sendiri, danmenariknya buka puasa bersama ini digelar selama sebulan penuh.

Buka bersama hari Sabtu (6/4/2024) pun menjadi momen yang istimewa, karena turut dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Filipina, Agus Widjojo. Ia berkenan hadir mengikuti acara buka bersama meski jadwalnya padat dan dipenuhi oleh banyak agenda.

Adapun menu yang disajikan saat buka bersama di Kedubes RI selalu bernuansa Indonesia seperti kolak pisang, gorengan, bakwan, es Pallu Butung, bubuh ketan manis, juga kurma tentunya.

Sebagai Dai Ambassador Dompet Dhuafa yang dikirim jauh ke Manila, Ustaz Andi Triyawan tetap merasa seperti ada di rumah dan dekat dengan keluarga. Ustaz Andi mengatakan bahwa di mana pun ia berada saat di Filipina, ia selalu merasa bersaudara dengan penduduknya, sebab Islam menyatukan bangsa, suku, maupun ras. Seperti prinsip di Indonesia, berbeda-beda tetapi tetap satu jua, dalam konteks internasional sekalipun tetap Bhinneka tunggal Ika.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here