JAKARTA – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengingatkan bahwa Indonesia berpotensi mengalami angin kencang, kilat, petir, hujan lebat, dan gelombang tinggi hingga 11 April 2024.
“Dalam menuju 11 April ini ada variasi yaitu pada 4-7 April diprediksi ada wilayah yang mengalami angin kencang, gelombang tinggi, kilat, dan petir,” katanya dilansir dari Antara.
Dikatakan bahwa sejumlah provinsi seperti Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Bangka, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur berpotensi mengalami kondisi cuaca tersebut.
Sementara itu, pada periode 8-11 April 2024, sejumlah provinsi seperti Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Bengkulu, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT berpotensi mengalami hujan lebat.
Penyebab potensi cuaca ekstrem tersebut antara lain adalah fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang atmosfer seperti gelombang Kelvin dan Rossby Ekuator, serta suhu muka air yang hangat di wilayah Indonesia.
Terdeteksinya Bibit Siklon Tropis baru, Bibit Siklon 96S, juga menjadi faktor yang dapat memicu terjadinya cuaca ekstrem.
“Kemunculan Bibit Siklon Tropis dan signifikansi dinamika atmosfir tersebut mampu memicu cuaca ekstrem yang berdampak pada terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan longsor,” tuturnya.