TEHERAN – Iran menegaskan akan menyerang pangkalan dan kepentingan sekutu-sekutu Zionis Israel di Timur Tengah jika negara tersebut diserang.
“Jika ada intervensi langsung dari negara-negara pendukung Israel, termasuk Amerika Serikat, dan agresi terhadap Iran, pangkalan dan kepentingan mereka di Timur Tengah secara bersamaan akan menghadapi serangan dahsyat angkatan bersenjata Republik Islam Iran,” kata Staf Umum melalui pernyataan yang dipublikasi kantor berita Iran Tasnim.
Iran menegaskan bahwa mereka tidak akan memulai perang dengan Israel, namun berkomitmen untuk mempertahankan diri jika diserang.
Pada 1 Oktober 2024, Iran meluncurkan ratusan rudal balistik ke Israel sebagai respons atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, serta komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Abbas Nilforoushan.
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menegaskan bahwa meskipun Iran tidak mencari perang dengan Israel, negara tersebut akan menghadapi setiap ancaman dengan tindakan yang tegas.