BEIRUT – Sedikitnya 55 orang tewas dan 156 lainnya terluka akibat serangan udara yang dilancarkan Israel di berbagai kota dan desa di Lebanon pada Selasa (1/10/2024), seperti yang dilaporkan oleh pusat darurat Kementerian Kesehatan Lebanon.
“Dalam 24 jam terakhir, 55 orang tewas dan 156 lainnya terluka akibat serangan udara Israel di kota-kota dan desa-desa di Lebanon Selatan, Nabatieh, Beqaa, Baalbek-Hermel, dan Gunung Lebanon,” tulis pernyataan kementerian tersebut.
Ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon semakin memanas sejak Israel memulai operasi militer di Jalur Gaza pada Oktober 2023.
Pada Senin (30/9/2024), Israel mengumumkan operasi militer darat terbatas di Lebanon Selatan, dengan menyatakan bahwa mereka tidak berniat menduduki wilayah tersebut secara permanen.
Operasi darat terbatas ini dilakukan setelah Israel meluncurkan serangan besar-besaran di wilayah selatan dan timur Lebanon, yang mengakibatkan tewasnya pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, dalam serangan di Beirut.