YANGON—Untuk pertama kalinya, Pemerintah Myanmar melakukan upaya penyelamatan terhadap manusia perahu yang terombang-ambing di lautan. Dua kapal yang mengangkut lebih dari 200 orang itu diselamatka di perairan Bangladesh pada Jumat pagi (22/3/2015). BBC menyebutkan, upaya ini dilakukan Manmar setelah menerima kecaman keras dan desakan dari berbagai negara karena.
Mereka yang diselamatkan dalam perahu itu sebagian besar adalah orang Rohingya yang mengalami penindasan di negaranya, sementara sebagian lainnya merupakan orang-orang Bangladesh yang “mengungsi” karena motif ekonomi.
Pemerintah Myanmar menampilkan foto penyelematana itu di laman Facebook resmi Kementerian Informasi Myanmar. Dalam foto itu, tercitra ratusan orang yang bertelanjang dada bersesaman di lambung kapal. Namun demikian, Pemerintah Myanmar mengaskan hanya akan mengizinkan orang Myanmar yang boleh tinggal, sementara orang selain Myanmar akan kembali “diusir”.
Upaya penyelematan yang dilakukan Myanmar ini setelah para pejabat Menteri Luar Negeri Malaysia dan Indonesia bertemu dengan pejabat Myanmar. Juga Wakil Menteri Luar Negeri Antony Blinken, yang datang ke Myanmar untuk membahas krisis ini.