JAKARTA – Lebih dari 3.000 warga terdampak kebakaran di di Jalan Remaja 5, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan terpaksa mengungsi, mulai dari sekolah hingga ke Stasiun Manggarai.
Para pengungsi hingga Rabu pagi masih memadati Stasiun Manggarai, dengan kondisi menyedihkan. Salah satu korban, mengaku sangat sedih karena rumahnya rata dengan tanah, dan semua barang-barangnya habis terbakar.
“Semua rata, barang juga hangus semua, uang juga kebakar, nggak tahu lagi harus gimana,'” ujar salah satu warga terdampak seraya menangis.
Sementara Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menyiapkan fasilitas pengungsian di lima lokasi bagi warga yang terkena dampak kebakaran di Jalan Remaja 5, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Edi Sumantri mengatakan lima titik di Jalan Dr Saharjo I itu dipastikan berdekatan dengan lokasi kebakaran agar masyarakat lebih mudah mengakses hunian miliknya yang terbakar.
“Kita juga siapkan fasilitas kebutuhan dasar bagi pengungsi berupa toilet, air bersih, air minum, makan untuk seluruh pengungsi,” ujarnya.
Adapun setiap posko disediakan petugas Dinas Sosial untuk menyiapkan kesiapan logistik, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk mencetak kembali dokumen terbakar, dan Dinas Kesehatan untuk memastikan kebutuhan warga terdampak.
“Lalu, semua jajaran di Jakarta Selatan dibantu Baznas DKI, Baznas Jaksel dan semua pihak bahu membahu menanggulangi pasca-kebakaran sehingga dampaknya bisa diminimalisir,” ujarnya.
Terhitung hari ini hingga tujuh hari ke depan disiapkan logistik makanan, pakaian, hingga fasilitas pengungsian.
Kebakaran dahsyat terjadi di Jalan Remaja 5, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (13/8) dini hari dan menyebabkan ratusan rumah di pemukiman padat penduduk terbakar, dan ribuan warga mengungsi.
Lebih dari 3.000 warga mengungsi ke sekolah hingga Stasiun Manggarai. Sementara BPBD DKI Jakarta menyatakan tujuh orang terluka akibat kebakaran pemukiman padat penduduk yang terjadi di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan.