Polisi Israel Intervensi Demo Gereja, Lukai dan Tahan Pendeta

0
1226
Ilustrasi Polisi Israel, Foto: Anadolu

YERUSALEM – Bukannya muslim Palestina saja yang mendapat perlakukan tidak manusiawi dari pasukan penjajah Israel, mereka juga melakukan intervensi terhadap aksi protes yang dilakukan oleh para pendeta Kristen Koptik di Yerusalem Timur yang diduduki.

Polisi Israel, Rabu (24/10/2018), melukai beberapa pendeta dengan pukulan, juga menahan satu orang dari mereka.

Pendeta Gereja Koptik melakukan aksi protes terhadap kebijakan otoritas Israel yang tak mengizinkan restorasi gereja-gereja mereka di daerah Kota Tua, Yerusalem Timur.

Melalui pernyataan lembaga bantuan Masyarakat Nasional Kristen di Tanah Suci, warga kristen mengecam intervensi polisi Israel terhadap demonstrasi tersebut.

“Pagi ini, pasukan penjajah (polisi Israel) melakukan serangan biadab terhadap para pendeta Koptik. Serangan ini merupakan indikasi ketidakadilan terhadap orang-orang non-Yahudi di Yerusalem,” ungkap pernyataan tersebut.

Belum ada pernyataan resmi dari polisi Israel terkait insiden itu.

Seperti dilansir Anadolu, Yerusalem adalah rumah bagi banyak tempat suci penting milik tiga agama Samawi. Terdapat banyak gereja yang dimiliki berbagai mazhab kristen di daerah Kota Tua. Selain gereja, Masjid Al-Aqsha juga berada di daerah tersebut.

Advertisement div class="td-visible-desktop">