Puluhan Palestina di Gaza Tewas akibat Serangan Udara Terbaru Israel

Foto: Gaza yang porak poranda digempur Israel. AS. Mesir dan Qatar memediasi gencatan senjata, namun dalam perkembangan terakhir, negosiasi macet.

JAKARTA, KBKNEWS.id – Serangan terbaru Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 29 warga Palestina, termasuk seorang anak,  pada Sabtu pagi.

Menurut sumber medis yang berbicara kepada Anadolu, sepuluh mayat ditemukan dari bawah reruntuhan rumah keluarga al-Ghattas di Kota Gaza setelah serangan udara Israel menjelang fajar.

Seorang sumber medis mengatakan bahwa 11 orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka ketika pesawat tempur Israel mengebom rumah keluarga Al-Bayram di Kota Khan Younis.

Di tempat lain di kota yang sama, seorang bayi Palestina terbunuh ketika pasukan Israel menembaki tenda yang menampung para pengungsi di dekat kota Asdaa, sebelah barat Khan Younis.

Dua warga Palestina lainnya tewas pada Sabtu pagi alibat serangan Israel yang menargetkan lingkungan al-Daraj di pusat Kota Gaza. Secara terpisah, dua warga Palestina ditembak hingga tewas oleh pesawat tak berawak quadcopter Israel di dua lokasi berbeda: satu di Jalan Kashko di lingkungan Zeitoun dan satu lagi di Qizan Rashwan, di selatan Khan Younis.

Sejumlah saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa kendaraan militer Israel melepaskan tembakan di sekitar poros Morag, daerah perbatasan utama antara Rafah dan Khan Younis di selatan.

Lebih dari 52.400 warga Palestina telah tewas di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak Oktober 2023, yang sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.

Mahkamah Pidana Internasional pada November lalu mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here