YOGYAKARTA (KBK) – Radio Pasar RRI Yogyakarta menyelenggarakan seminar dan bazar dengan Tema “Pedagang pinter, rejeki banter, produsen dan konsumen klenger” bertempat di Pasar Cebongan, Yogyakarta, Sabtu (29/4/2017).
Bupati Sleman Sri Purnomo yang menjadi pembicara dalam seminar ini mengatakan, di tengah perkembangan perekonomian global Pemda Sleman berusaha menjaga Pasar agar tidak ditinggalkan konsumen.
Ia mencontohkan, Pasar Cebongan yang kini terus berbenah dari segala segi. Termasuk meningkatkan kebersihan dan meningkatkan kecerdasan para pedagangnya.
Dijelaskan bupati, di Sleman ada 6 pasar potensial. Salahsatunya Pasar Prambanan yang kini sedang berbenah, didorong dan dikelola oleh BUMD.
Sementara itu dijelaskan Parni Hadi, Ia menggagas Radio Pasar ini karena di pasar adalah pusat budaya, di pasar banyak manusia bertemu dan berinteraksi.
Menyangkut pasar, Parni Hadi peduli kepada 3 sumber yang bergerak di pasar; produsen, pedagang, dan konsumen. “Untuk ini perlu membuat sistem pedagang yang berkeadilan, sehingga menguntungkan semua pihak, ” ungkap Parni Hadi.
Sementara itu, Muhamad Iskandar dari SMEDC menjelaskan, dari Radio Pasar digagas Sekolah Pasar, merupakan sekolah yang belajarnya di tengah pasar.
“Sekolah ini mengajarkan etika dagang dan pelayanan,” ujarnya.
Dia mengatakan, yang paling krusial yang harus dibenahi di pasar adalah dari segi pelayanan dan penataan barang.
Ia berharap, dengan sekolah ini tercipta perubahan pola pikir para pedagang yang pada akhirnya mampu bersaing dengan pasar modern.
Acara ini selain seminar juga menampilkan bazar beberapa produk unggulan dari pedangang.
